Holtikultura di Pekarangan Rumah (bungan telang - Rimpang

Juli 01, 2020

Holtikultura di Pekarangan Rumah (bungan telang - Rimpang - Kelor)

Tanaman Sehat untuk Kebutuhan Pangan Keluarga

Pekarangan rumah jika di maksimalkan dan di tata dengan baik akan dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga kita lho...

Hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Bagus ya kalau kita punya cukup lahan untuk menanam, tapi bagaimana kalau lahan kita terbatas. Kita bisa memanfatkan dinding rumah atau halaman untuk menempelkan tanaman yang susuai dengan kondisi tanah dan iklim dirumah kita (jangan mau menanam strawberry di dataran rendah, mengakibatkan buah tidak maksimal).

Perbedaaan dataran rendah dan tinggi untuk pertumbuhan tanaman jadi dataran rendah terletak di dekat pesisir pantai, ditandai dengan cuaca yang panas. Sementara dataran tinggi berada di dekat pegunungan dan perbukitan. Dataran rendah cocok untuk menanam buah ( mangga, jambu atau yang sesuai untuk tempat tinggal atau pemukiman) jika Dataran Tinggi sangat cocok untuk menanam buah strawberry. Bayam, tomat, kol, kangkung, cabai, bawang bakung, pare, selada, sawi, terung, dan kol adalah komoditas sayuran yang memiliki beberapa varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah.

nah sekarang kita lihat ni beberapa tanaman dari teman-teman UMKM Bali :

1. Pemanfaatan Bunga Telang sebagai pewarna (Bali Taru Rahayu)

@wisatawirausaha

Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tumbuhan merambat. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah di Asia Tenggara, manfaatnya sampai digunakan untuk pengobatan Ayurveda di India. Manfaat bunga telang dipercaya bisa mengatasi penyakit kolesterol tinggi (hiperlipidemia). Itulah sebabnya, bunga telang dipercaya mampu menyehatkan jantung. Warna biru pada bunga telang berasal dari kandungan antioksidan berupa antosianin.

cara membuat teh dari bunga telang :

200 ml air panas
10 bunga telang yang telah dikeringkan

Tuang air panas ke dalam gelas atau cangkir Kemudian masukkan bunga telang, lalu biarkan selama 10 - 15 menit. Warna biru pada bunga telang lama-kelamaan akan luntur sehingga air panas berubah warna menjadi kebiruan
Setelah bunga telang tidak lagi mengeluarkan warnanya, saring air dari kelopak bunga yang tersisa. Teh bunga telang sudah siap di sajikan

2. Pemanfaatan rimpang (minuman jamu) untuk kesehatan (Jamu Sehat Bu Desak)

@wisatawirausaha

Rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Berikut 5 jenis rimpang yang populer versi wisata wirausaha:

Jahe: memiliki rasa pedas dan aroma khas yang menyegarkan. Jahe banyak dipakai di makanan tradisional hingga minuman (jamu)
Kunyit : kunyit memiliki cita rasa seperti tanah dan agak pahit
Temu Kunci : memiliki rasa yang menyegarkan, namun sedikit pahit. Meski begitu, rasa pahitnya sangat samar jadi tidak akan terlalu menganggu
Lengkuas : cenderung berasa agak pedas dan pahit
Kencur : memiliki sensasi rasa yang unik, yaitu sedikit pedas, pahit, dan hangat yang cukup kuat.

Cara membuat jamu kunyit asam:

Cuci bersih kunyit yang masih segar, kemudian kupas kulitnya. Parut dengan sedikit air, kemudian peras airnya sampai benar-benar habis (kunyit menjadi kering)
Didihkan air, kemudian rebus air perasan kunyit, gula, dan asam jawa (atau resep rahasia keluarga)
Setelah jamu mendidih, angkat dari kompor dan tunggu sampai dingin. Saring ke dalam gelas.

3. Pemanfaat Kelor sebagai jajan tradisional / kopi kelor (Kopi Toosi)

@wisatawirausaha

Pemahaman sederhana:

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk
Tanaman Kelor memiliki 7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang